Kuis Debat Team 3 Vs Team 4 "Maniak Game Online" SMAN 41
Thn 2017
Nama Tim Pro : Dina Maulida (orang pertama), M. Aldi ( orang
kedua), Cika Aprilia (orang ketiga)
Tim Kontra: Alfareza Y ( orang pertama), Gusti Wahyu K ( orang
kedua), Jovanca S (orang ketiga)
Kelas: X IPS 3
Tugas:Kuis Debat
Pelajaran: Bahasa Indonesia
Semester: Genap
Nama Guru: M. Jarkasih S.Pd, M.Par
Dialog:
Pro (Dina): Saya sangat setuju dengan
adanya maniak game online. Karena tidak selamanya game online itu berdampak
negatif buktinya ada yang bedampak positif yaitu:
1) Aktivitas Fisik
2) Kebugaran dan gizi
3) Kordinasi mata dan tangan
4) Keterampilan sosial
5) Meningkatkan kemampuan belajar
6) Mengatasi stress
7) Kerja tim dan membuat orang senang
Mengurangi stress dalam artian dia tidak diwaktu luang dia bisa
bermain game online setelah belajar jadi ia tidak stress akibat kebanyakan
belajar. Kerja tim game online dapat juga menampakan solidaritas karna dapat
bermain kelompok juga dan bisa menimbulkan kerja tim yang bagus sesama tim.
Kontra (Alfareza): Saya akan menyanggah dari tim satu pro. Dalam
bermain game online ada menang dan kalah. Akibat kalah untuk mereka yang
kecanduan akan muncul nafsu dan dendam untuk memenangkan lawan itu dan harus
terbayar jika tidak ada uang maka menggunakan sumber-sumber tertentu. Untuk
mereka yang akan lebih tenang dan untuk yang bermain akan menggunakan nafsu dan
dendam akan kecanduan terhadap game itu sendiri.
Pro(Aldi): Menurut
tim kami game online itu baik game online itu dapat melatih otak untuk lebih
berleluasa berfikir dalam strategi dalam permainan dan dapat melatih kerja sama
tim dan aktivitas fisik dan kordinasi mata dan tangan. Serta keterampilan
sosial yang anak-anak pemalu saat bermain game online dapat mengurangi stress
dan tidak pemalu lagi dan dapat banyak teman akan timbul rasa kepercayaan diri
kepada diriny sendiri. Game online dapat merefresh otak setelah penat dalam
belajar dan agar kita tidak pusing dan refresh otak.
Kontra(Gusti): Saya akan menyanggah karena menurut kami game
online dapat membuat minat belajar berkurang karena pelajar terlalu serius
dengan game yang dia mainkan.Tadi menurut Aldi dapat merefersh otak dengan cara
berolahraga, bermain berasama teman atau keluarga.
Pro(Cika): Terima kasih tim kontra pembicara pertama dan kedua
tadi kalian menjelaskan kecanduan nafsu akan musuh dan dendam, kami tidak
setuju karena game online dapat juga aktivitas fisik dan kordinasi mata dan
tangan melatih ketangkasan si anak dalam bermain game online. Pertanyaan kami
apakah anda dapat menjamin kalau tidak bermain game online anak itu akan
cerdas? Intinya pada dasarnya kita harus memenej waktu antara bermain dan
belajar yang tepat dan mana yang harus dikerjakan yang terlebih dahulu. Belajar
memang utama tapi saat kita mulai penat mulai stress, mulai pusing apakah
terus-menerus belajar? Kita harus memiliki bgaimana waktu yang tepat untuk
tidak terbawa emosi dalam belajar-belajar dan belajar. Kita harus juga dapat
membagi waktu antara belajar dengan pendidikan dan meluangkan waktu sejenak
untuk game online. Kenapa kita bilang keterampilan sosial karena saat anak itu
takut pemalu bullying di sekolah, di lingkungan keluarganya, lingkungan fisik
dan lainnya dan lingkungan sosial lainnya. Dengan game online keterampilan
sosial dan kerja sama tim yang sportif karena saat dibagi game online tersebut.
Jadi tidak ada kecurangan kemenangannya pundibagi oleh kerja sama tim contoh
game counter strike, point blank, ayo dance, clash of clans of clash disitu
melatih kecerdasan dan ketangkasan si anak dalam kerja sama tim. Jadi sehingga
sportif antara tim bagaimana membagi tugas dalam game online. Intinya kita
dapat memanej waktu dan membagi waktu dalam hal positif dan hal negatif. Yang
saya ajukan pertanyaan ke anda tim kontra apakah yang namanya game online itu
selalu merusak dan dapat mengurangi minat belajar? padahal yang namanya game
itu meluangkan waktu antara belajar dan menghilangkan penat dalam belajar itu
fungsi dari game online sebetulnya.
Kontra(Jovanca): Kami akan menyanggah dari tim kontra kalau
misalkan kalian berbicara bahwa game online dapat melatih kordinasi dan fisik
baik ragam otak dan lain- lain. Bermain games online menjadikan dia seperti
untuk berfikir susah untuk mempunyai banyak banyak ide dalam pelajaran
disekolah dan dia pun mempengaruhi nilai prestasi disekolah misal mendapat
ranking sekolah yang turun. Dan apakah kalian dapat menyebutkan juga itu
kelebihan dari games online. Games online itu seperti narkoba karena games
onlien dapat menimbulkan hal-hal negatif dalam diri kita baik fisik, psikologis,
dan waktu juga. Jadi kesimpulan yang kita ambil adalah games online yaitu:
1) Kesehatan kita akan menurun
2) Psikologis kita akan terganggu baik dari
mental dan lain-lain.
Pro(Cika) : Anda selalu berfikir bahawa maniak game online itu
negative .Tapi tim kami berfikir melatih aktivitas fisik mengapa aktivitas
fisik karena itu ketangkasan antara kerja sama otak dan kerja sama otak.
Mengapa kita tadi berkata kecerdasan otak karena saat kita lawan musuh kiat
memiliki strategi yang tepat.Tadi tim anda berkata telat berfikir pada dasar
manusia memiliki kemampuan dalam diri contohnya Indonesia pernah menjuarai juara game
online Clash of Clans dalan internasional tetapi tidak ada wadah.Pada dasarnya
kemampuan orang berbeda sekarang bagaimana menanpung kecerdasan sianak dalam
menampung bakat sianak padahal game online memiliki dampak positif seperti
aktivitas fisik,sportif,antara kerja sama tim,kordinasi mata dan tangan seperti
ketangkasan sianak,keterampilan social yang tadinya pemalu dan sekarang berbaur
.Kerja sama tim dapat melatih untuk sosialisasi terus mengurangi stress karena
saat lelah dan penat dalam belajar disekolah karena terus belajar dan belajar
disekolah meluangka waktu game online sejenak dapat saja mengurangi stress.
Intinya kita dapat memanej waktu dalam membagi waktu antara belajar dan
bermain. Semua orang itu pintar karena pintar tidak harus dipelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar