Kamis, 08 Juni 2017

"Pembuatan MRT" Perbaikan Kuis 13

 
Nama: Tim Pro 1)Nurul Annisa, 2)Salman Alfarizqi, 3)Muhamad Rio Arafat, Tim Kontra 1)Muhamad Rafli, 2)Marwah Dian Husaeri, 3)Evan Ghazali Kelas: X IIS 3 Tugas: Remedial Kuis Debat Pelajaran: Bahasa Indonesia Semester: Genap Assalamualaikum Wr.Wb nama saya Nurul Annisa dari tim pro, Assalamualaikum Wr.Wb nama saya Salman Alfarizqi dari tim pro, Assalamualaikum Wr.Wb nama saya Muhamad Rio Arafat dari tim pro, Assalamualaikum Wr.Wb nama saya Muhamad Rafli dari tim kontra, Assalamualaikum Wr.Wb nama saya Marwah Dian Husaeri dari tim kontra, Assalamualaikum Wr.Wb nama saya Evan Ghazali dari tim kontra Nurul. A(pro) : presiden Joko Widodo meresmikan mesin bor bawah tanah raksasa yang akan melubangi jalan Sudirman Jakarta untuk proyek Mass Rapid Transit. Keberadaan MRT diharapkan bisa memberikankeuntungan yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi Jakarta. Ada beberapa manfaat dari kehadiran MRT yang ditargetkan bisa dioperasikan pada 2018 ini. Salah satu manfaatnya adalah berkurangnya kepadatan kendaraan di jalan, karena dengan adaanya MRT diharapkan dapat mengalihkan masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi massal. Selain itu pembangunan MRT ini juga bisa menciptakan lapangan kerja selama periode kontruksi, proyek MRT diharapkan dapat menciptakan sekitar 48.000 pekerjaan baru. Adanya MRT bisa menurunkan waktu tempuh dan meningkatkan mobilitas. Waktu tempuh antara Lebak Bulus sampai bundaran HI diharapkan turun dari 1 sampai 2 jam pada jam-jam sibuk dari 30 menit, sementara dari Lebak Bulus sampai Kampung Bandan target waktu tempuh sekitar 52,5 menit. Bagi lingkungan hadirnya MRT juga berdampak positif. Dampaknya adalah 0,7 % dari total emisi CO2 yaitu sekitar 93.663 ton per tahun akan berubah. Proyek MRT rencananya akan membentang kurang lebih 110,8km. M. Rafli(kontra) : Tanggapan dari PT. KAI Ingnasius juan menganggap proyek ini tidak perlu. Juan mengatakan “untuk membangun proyek kereta super cepat membutuhkan investasi yang tidak sedikit” ia memperkirakan kereta cepat yang utama sebenarnya pembangunan kawasan ekonomi baru, bukan kereta cepat. Apakah orang umum bisa membeli tiketnya ? yang bisa mengakses nanti hanyalah orang golongan menegah atas yang orangnya itu-itu saja. Mengapa tidak memperlebar jalan-jalan terlebih dahulu misalnya yang menuju objek wisata, yang jelas akan menyerap tenaga kerja daerah lebih cepat. Itu kalau pembangunan Jakarta-Surabaya kurang lebih biayanya 200-300 triliyun, dana sebesar itu lebih baik digunakan untuk pemerataan pembangunan di luar Jawa infrastruktur menurutnya jangan hanya dibangun di pulau Jawa saja, melainkan pulau lain di Indonesia agar seluruh pembangunan di Indonesia merata. Kalau hanya di pulau Jawa, bagaimana dengan daerah lain ? mereka pasti akan iri dengan daerah Jawa. Salman. A(pro) : Saya tidak setuju dengan tim kontra. Menurut saya MRT di Jakarta banyak memiliki manfaat, yaitu manfaat langsung dapat mengalihkan pola masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi beralih ke transportasi massal, selain itu MRT juga memberikan kontribusi dalam meningkatkan kapasitas transportasi publik. Kapasitas angkut MRT Lebak Bulus-bundaran HI diharapkan mencapai sekitar 412 ribu penumpang/hari tahun ketiga operasi dengan TOD & TDM. Pembangunan MRT juga diharapkan mampu memberi dampak positif lainnya bagi Jakarta dan warganya : 1. Penciptaan lapangan kerja Selama periode konstruksi diharapkan dapat menciptakan sekitar 48.000 lapangan pekerjaan baru 2. Penurunan waktu tempuh dan menigkatkan mobilitas Waktu tempuh antara Lebak Bulus-bundaran HI diharapkan turun dari 1-2jam pada jam-jam sibuk jadi 30 menit. Sedangkan, dari Lebak bulus-Kampung Bandan target waktu tempuh sekitar 52,5 menit. Penurunan waktu tempuh ini akan meningkatkan mobilitas warga Jakarta. Menigkatnya mobilitas warga Jakarta kota ini memberikan dampak peningkatan dan peretumbuhan ekonomi kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar